welcome my blog


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung

Sabtu, 22 Juni 2013

BBM NAIK = HARGA SEMBAKO NAIK



Harga Bahan Pokok Naik 




Pedagang antisipasi kenaikan harga BBM. Meski pemerintah belum menaikkan harga bahan bakar minyak, harga bahan pokok disejumlah kota mulai merangkak naik. Kenaikkan tersebut sudah berlangsung sepekan dan berpotensi terus terjadi. Pedagang mulai sulit mendapatkan pasokan.
Di pasar Blambang Banyumas Jawa Timur, misalnya harga telur ayam yang pekan lalu Rp 15500,- perkilogram menjadi Rp 16.500 per/Kg. Kenaikan juga terjadi pada sayur mayur seperti cabai merah yang semula hanya Rp. 24.000 per/Kg menjadi Rp. 26.000 per/kg . 


Menurut sejumalah pedagang kenaikkan harga karena sebagian harga dari pengepul pun sudah mulai naik. Sebagian juga dipicu oleh seleret pasukan dan banyaknya jumlah pemborongan.
“ Minyak goreng misalnya, mahal karena permintaan mulai banyak. Pelanggan saya banyak yang membeli dua kali lipat dari kebiasaan, khawatiran besok harga naik drastis begitu harga BBM naik,” kata Murohman, pedagangan di pasar Blambangan.
Telur, cabai merah, dan cabai rawit, juga mulai naik karena harga dari distributor pun sudah tinggi.
Kenaikan harga tersebut mulai dikeluhkan warga. Sumiati, pemilik warung, mengaku keuntungannya bisa terus tergerus jika harga senbako naik. Ia memilih menyimpan minyak goreng dan beras semampunya karena khawatir harga terus naik.
Warga lain seperti Zamroti, buruh tani di Desa Kabat, juga ikut mengeluh. Menurut dia, Pemerintah harus mengendalikan warga kebutuhan pokok agar nanti saat BBM naik harga sembako tak bertambah mahal. Ia sendiri tak yakin batuan langsung tunai bisa menutupi berbagai kenaikan harga.
Semantara itu Kabupaten Magelang dan Temanggung Jawa Tengah harga-harga mulai melonjak naik. Sejumlah pedagang mengisyaratkan kenaikan harga akan terus terjadi hingga harga BBM benar-benar naik.
Anis, salah seorang pedagang di pasar Borobudur, Kabupaten Magelang mengatakan, kenaikan harga bahan pokok ini sudah berlangsung selama dua minggu terakhir.
Kenaikan harga antara lain terjadi pada minyak goreng curah, dari Rp 9.000 per/Kg menjadi Rp 9.500 per/Kg, haga telur naik dari Rp 16.000 per/Kg menjadi Rp 16.5000 per/Kg, dan harga gula naik Rp 10.000 per/Kg menjadi Rp 10.500 per/Kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada minyak kemasan, dari sebelumnya Rp 10.000 per liter menjadi Rp 11.000 per liter.
Seiring dengan kenaikan harga tersebut, minyak goreng kemasan langka, dan mulai sulit di peroleh.
“Kami khawatir, saat ini prodesen mulai menahan barang dan baru akan mengeluarkannya dengan harga baru setelah harga BBM naik,” ujurnya.
Di Kota Tegal, Jawa Tengah seiring dengan recana kenaikan harga BBM, harga sejumlah bahan pangan, seperti beras, minyak goreng, telur, daging ayam, dan cabai di wilayah Kota Tegal mulai, dalam sepekan terakhir.




 Penulis                 : Fauzia Falestin
 Sumber Gambar :  www.google.com